DAMPAK PERKEMBANGAN DAN TEKNOLOGI TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
DAMPAK PERKEMBANGAN DAN TEKNOLOGI
TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
Ditulis
oleh:
Nama :
JIHAN NADHIFAH (1052018005)
WANDA ANNISA (1052018007)
Semester/Unit : II/1
Jurusan : PGMI
Mata
Kuliah :
Ilmu Alamiah Dasar
Dosen
Pembimbing : AZWAR, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA
2018/2019
PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.Tak lupa pula Shalawat seiring salam sama-sama kita sanjung
sajikan kepada Nabi Muhammad SAW beserta segenap keluarga dan sahabat
beliau.Makalah ini sebagai salah satu tugas Mata Kuliah “Ilmu Alamiah Dasar”
telah selesai semestinya.Dalam penulisan ini tentu penulis mendapat
kesuliatan-kesulitan dalam membuat makalah.
Makalah ini berisi uraian mengenai Dampak Perkembangan Teknologi
Terhadap Kehidupan Manusia mulai dari Pengertian Teknologi,Pemenuhan kebutuhan
skunder dan Ekonomi,Sosial dan budaya.
Makalah ini di tulis sebagai tugas yang
di berikan Dosen Pembimbing kepada penulis dengan kerendahan hati,penulis mohon
dengan ikhlas kiranya pembaca berkenan memberikan saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan tugas ini.Akhirnya penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak.
|
Langsa,April 2019
Penulis
|
DAFTAR ISI
PENGANTAR..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A.Latar
Belakang.......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
A.
Pengertian Teknologi................................................................................................ 2
B.
Pemenuhan Kebutuhan Sekunder.......................................................................... 3
C.
Ekonomi,Sosial dan Budaya.................................................................................... 5
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 10
A.Kesimpulan................................................................................................................ 10
B.Saran
......................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era
globalisasi memiliki pengaruh yang kuat disegala dimensi kehidupan masyarakat.
Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan sosial baik secara positif
maupun negatif. Perkembangan teknologi membuat masyarakat terapit diantara dua
pilihan. Disatu pihak masyarakat menerima kehadiran teknologi, di pihak lain
kehadiran teknologi modern justru menimbulkan masalah-masalah yang bersifat
struktural yang kemudian merambah di semua aspek kehidupan masyarakat. Terkait
dengan perkembangan teknologi yang berdampak kearah modernisasi, IPTEK
merupakan yang paling pesat perkembangannya. Salah satu diantaranya yang cukup
membuat masyarakat terkagum-kagum ialah perkembangan teknologi informasi.
Menurut
Praktikto dewasa ini kemajuan teknologi
informasi yang menuju kearah globalisasi komunikasi dirasakan cenderung
berpengaruh langsung terhadap tingkat peradaban masyarakat dan bangsa. Kita
semua menyadari bahwa perkembangan teknologi informasi akhir-akhir ini bergerak
sangat pesat dan telah menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap tata
kehidupan masyarakat di berbagai negara. Kemajuan bidang informasi membawa kita
memasuki abad revolusi komunikasi. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai “Ledakan
Komunikasi”
Apabila
globalisasi diartikan sebagai perkembangan kebudayaan manusia, maka globalisasi
informasi dan komunikasi yang mucul karena perkembangan teknologi komunikasi,
diartikan sebagai teknologi elektronika yang mampu mendukung percepatan dan
meningkatkan kualitas informasi ini tidak mungkin lagi di dibatasi oleh ruang
dan waktu .
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat
manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi,
menurut Djoyohadikusumo (1994) berkaitan erat dengan sains (science) dan
perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua
dimensi, yaitu science dan engineering yang
saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang
dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang,
tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
sejak dahulu teknologi sudah ada dan manusia sudah menggunakan teknologi.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur
dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi,
meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari
“techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi
dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri
menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat
atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.[1]
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967) memberi arti teknologi sebagai”
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi
dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah:
a)
Proses yang meningkatkan nilai tambah
b)
Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan
kinerja

B. Pemenuhan Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder
manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama kebutuhan akibat
manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Antara lain diperlukan
indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal, transportasi yang
diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah
lain atau diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain,
kesehatan yang makin terjamin, dan sebagainya.
1. Bidang industri
Teknologi merupakan cara
yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin
meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu diperlukan alih
tegnologi (transfer of technology) dari negara-negara maju ke
negara-negara berkembang. Proses pengambilalihan ini memerlukan perhitungan
yang matang agar teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh
masyarakat waktu itu (teknologi yang adaktif). Serta sifatnya melindungi
teknologi yang telah ada (teknologi protektif).[3]
Secara positif indrustri
memang memberikan kegunaan yang besar bagi manusia, tetapi dampak sampingannya
berupa limbah indrustri dapat pula menimbulkan gangguan bagi penduduk yang
bertempat tinggal disekitar kawasan industri.
2. Bidang transportasi
Penemuan roda memegang
peranan penting transportasi, karena dengan roda yang bentuknya bundar dapat
diperlukan gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi dengan digunakan
binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan. Setelah ditemukannya
mesin yang dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan,
tetapi juga lebih cepat.
Bersamaan dengan
kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif, seperti
tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya lautan, dan
tercemarnya udara olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya setiap
hari terus bertambah.
3. Bidang komunikasi
Sebagai makhluk sosial
manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling sederhana adalah
dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu
diperlukan alat komunikasi.
Kemajuan di bidang
komunikasi ini dengan ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan kawat
oleh samuel morse (1832), kemudian disempurnakan oleh guighelmo marconi yang
sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun 1872,Alexander Abraham Bell menemukan
pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan
gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan
telex (teleprinter exchange).[4]
Dengan ditemukannya
satelit telekomunikadi kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk mengadakan
hubungan secara lebih cepat dan murah. Orang makin mudah mengadakan hubungan
satu dengan yang lain.
Salah satu akibat
positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena manusia
walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila
dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan
majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam
pengertian bukan geografis, tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan antara
desa dan kota makin lama makin kecil .
4. Kesehatan
Kebutuhan akan kesehatan
makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk memerangi penyakit yang
menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi sebagai ilmu
dapat diketahui stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya organ untuk
menunjang kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni in berkembang ilmu
terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
Sementara itu manusia di
bumi yang jumlahnya di kota-kota besar makin banyak, mulai timbul penyakit baru
yang sifatnya psikhis, antara lain kekalutan mental yang dapat berkembang
menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal toleransi,
sedangkan manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan kesehatan
yang dikenal dengan sress makin berkembang dalam masyarakat.
C. Ekonomi, Sosial dan
Budaya
Masalah kebutuhan
primer, sekunder, tertier, maupun masalah sumber daya alam, sebenarnya secara
tidak langsung sudah mengemukakan masalah ekonomi. Sebab sebagai homo
economicus, dalam segala tindakannya, manusia selalu memperhitungkan untung
rugi, atau dalam bahasa teknik disebut sebagi dampak positif dan negatif.[5]
Karena ekonomi adalah
kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang
memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut
soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan.sedangkan ketika industri
memegang peran penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yan gmemegang
peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang ini kaum
kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui
batas negaranya yang disebut multi national corporation (MNC).kadang-kadang
perusahaan multinasional ini di negara-negar berkembang ikut serta menentukan
politik pemerintah. Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa
dukungan teknologi tiggi serta modal besar
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat
pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara
lain:
a)
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b)
Terjadinya industrialisasi
c)
Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi
akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi
yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di
dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan
segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual
melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting
konsumen tidak perlu pergi ke toko.[6]
d) Persaingan dalam dunia
kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan
yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak
pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan
dan skillsesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
e)
Di bidang kedokterankemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;
a)
terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
b)
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. [7]
Akibat kemajuan
teknologi bisa kita lihat
a.
Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin,
baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan
perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin
menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to
Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993)
menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin
banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,
gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
b.
Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di
negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagaisuatu bangsa akan semakin
kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
c.
Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan
berpengaruh negatip pada aspek budaya:
a.
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan
pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian
warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.[8]
b.
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat
lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja
dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
c.
Pola interaksi antar manusia yang
berubah
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah
ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan
dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan
dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah
membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya
berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang
yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi
dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan
waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting
(IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.[9]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan memperhatikan perkembangan
dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak
diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan
sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang
telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi
IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar
dapat dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya.
Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidangdi tengah perkembangan
zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah
bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga
diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam
penemuan-penemuan baru tersebut.
B.Saran
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Penulis
mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang
kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan Dan penulis juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Aly, Abdullah, dan Rahma, Eny, Ilmu Alamiah Dasar,
Jakarta: Bumi Aksara, 1998.
Alisyahbana,
Iskandar. 1980. Teknologi dan perkembangan. Jakarta : Yayasan Idayu
Ahmadi, Abu, dan Supatmo, Ilmu Alamiah Dasar,
Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Irawan, Heri. Ilmu Alamiah Dasar,
Jakarta : PT.Rineka Cipta, 2001
Purnama, Ilmu Alamiah Dasar,
Jakarta : PT.Rineka Cipta, 2008
[1]
Iskandar Alisyahbana, Teknologi dan perkembangan. (Jakarta
: Yayasan Idayu, 1980), hlm. 87
[2]
Iskandar Alisyahbana, Teknologi dan perkembangan. ..
hlm. 89
[3]
Heri Irawan, Ilmu Alamiah Dasar,
(Jakarta : PT.Rineka Cipta, 2001), hlm.77
[4]
Heri Irawan, Ilmu Alamiah Dasar,
... hlm.79
[5]
Abdullah Aly dan Eny Rahma, Ilmu
Alamiah Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 1998), hlm.39
[6]
Abdullah Aly dan Eny Rahma, Ilmu
Alamiah Dasar, ...hlm.44
[7]
Abu Ahmadi dan Supatmo, Ilmu Alamiah Dasar, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2008), hlm. 29
[8]
Purnama, Ilmau Alamiah Dasar,
(Jakarta : PT.Rineka Cipta, 2008), hlm.13
[9]
Purnama, Ilmau Alamiah Dasar,
...hlm.19
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3058781404413204"
crossorigin="anonymous"></script>
Komentar
Posting Komentar